Courtesy of YahooFinance

Starbucks Pangkas 1.100 Karyawan Korporat untuk Tingkatkan Efisiensi dan Tarik Pelanggan

24 Feb 2025, 23.51 WIB

55 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Starbucks melakukan pemangkasan karyawan untuk meningkatkan efisiensi.
CEO Brian Niccol berfokus pada strategi untuk menarik kembali pelanggan.
Penjualan Starbucks telah menurun selama empat kuartal berturut-turut.

Starbucks akan memberhentikan 1.100 karyawan di kantor pusat dan tidak akan mengisi beberapa ratus posisi yang masih kosong. CEO Starbucks, Brian Niccol, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk menyederhanakan struktur perusahaan, mengurangi lapisan dan duplikasi, serta menciptakan tim yang lebih kecil dan lebih efisien. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, mengurangi kompleksitas, dan lebih fokus pada prioritas perusahaan.

Pemecatan ini terjadi saat Starbucks berusaha menarik kembali pelanggan ke kafe mereka setelah penjualan menurun selama empat kuartal berturut-turut. Banyak pelanggan beralih ke pesaing yang lebih murah di pasar terbesar mereka, yaitu AS dan China. Meskipun ada pemecatan, karyawan yang bekerja di kafe, pengolahan, dan distribusi tidak akan terpengaruh.

--------------------

Analisis Kami: Langkah ini adalah respons yang tepat mengingat tekanan pasar dan berkurangnya daya tarik pelanggan di tengah persaingan harga. Namun, jika proses restrukturisasi ini tidak diimbangi dengan inovasi produk dan pengalaman konsumen yang menarik, efektivitas jangka panjangnya bisa saja terbatas.

--------------------

Analisis Ahli:

Analis Ritel Terkenal: Pengurangan karyawan korporat sering kali menjadi tanda bahwa perusahaan sedang berusaha menekan biaya dan mempercepat pengambilan keputusan. Jika direncanakan dengan baik, ini bisa meningkatkan daya saing Starbucks dalam pasar yang semakin ketat.

--------------------

What's Next: Dengan pengurangan karyawan korporat dan perbaikan operasional, Starbucks kemungkinan akan lebih gesit dan efisien dalam menghadapi persaingan, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan kembali ke gerai mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-lay-off-1-100-165105886.html