Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia mengesahkan regulasi baru untuk perlindungan anak di ruang digital.
- Regulasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dari berbagai ancaman.
- Kerja sama antara pemerintah dan platform digital diperlukan untuk implementasi regulasi ini.
Jakarta, Indonesia - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengumumkan kelahiran produk hukum baru melalui unggahan di Instagram Story. Produk hukum ini adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak.
Regulasi ini disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 29 Maret 2025 dan merujuk pada amanat pasal 16A dan 16B dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024. Tujuan utama dari regulasi ini adalah untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan digital yang lebih aman dari ancaman seperti perundungan siber, eksploitasi, dan kecanduan media sosial.
Meutya Hafid menekankan bahwa regulasi ini akan diimplementasikan dengan langkah konkret, termasuk bekerja sama dengan platform digital untuk menerapkan sistem keamanan lebih ketat, meningkatkan literasi digital bagi orang tua dan anak, serta memastikan adanya sanksi bagi pihak yang melanggar regulasi perlindungan anak di ruang digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Meutya Hafid di Instagram Story-nya?A
Meutya Hafid mengumumkan kelahiran produk hukum terbaru yang berkaitan dengan perlindungan anak.Q
Apa tujuan dari Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025?A
Tujuan dari Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 adalah untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan digital yang lebih aman.Q
Siapa yang menandatangani Peraturan Pemerintah tersebut?A
Peraturan Pemerintah tersebut ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.Q
Apa saja ancaman yang ingin diatasi oleh regulasi ini?A
Regulasi ini ingin mengatasi ancaman seperti perundungan siber, eksploitasi, dan kecanduan media sosial.Q
Mengapa literasi digital penting dalam konteks perlindungan anak?A
Literasi digital penting untuk meningkatkan kesadaran orang tua dan anak tentang keamanan di dunia digital.