Artikel - Meta Luncurkan Aplikasi AI Terpisah untuk Bersaing di Pasar Kecerdasan Buatan

Jakarta, Indonesia - Meta telah meluncurkan aplikasi terpisah untuk layanan kecerdasan buatan 'Meta AI', yang akan bersaing langsung dengan ChatGPT dari OpenAI dan Gemini AI dari Alphabet. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi Meta di tengah persaingan AI yang semakin ketat. Aplikasi ini bertujuan untuk mendongkrak penggunaan asisten AI yang lebih luas dan menyediakan respons yang lebih terpersonalisasi berbasis konteks.

Llama 4, model bahasa besar terbaru Meta, menjadi tulang punggung dari asisten Meta AI. Model ini dirancang untuk bersaing dengan model AI terbaru dari Google, DeepSeek, dan Anthropic. Aplikasi Meta AI terbaru diklaim akan meningkatkan kemampuan reasoning, kapabilitas multi-bahasa, dan efisiensi. Meta juga menggelar acara developer AI pertama yang dinamai 'LlamaCon' yang berfokus pada model-model AI dan fitur di dalam keluarga Llama.

Meta akan melaporkan kinerja kuartal pertama 2025 setelah penutupan perdagangan pada 30 April 2025. Selain itu, Meta juga akan menguji metode berlangganan berbayar untuk versi canggih chatbot AI-nya di kuartal kedua 2025. Namun, layanan berlangganan ini diperkirakan tidak akan mendongkrak pendapatan yang berarti bagi perusahaan hingga setidaknya tahun depan.