Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Menaker Minta Maaf Soal BHR Ojol, Kebijakan yang Belum Maksimal dan Kontroversi
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Kebijakan Fiskal

Menaker Minta Maaf Soal BHR Ojol, Kebijakan yang Belum Maksimal dan Kontroversi

Menjelaskan permohonan maaf pemerintah terkait penyaluran BHR bagi driver ojol, sekaligus memberikan alasan dan konteks kebijakan tersebut untuk menjamin kesejahteraan pekerja ojek online.

10 Mei 2025, 07.15 WIB
156 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah meminta maaf kepada pekerja ojek online terkait penyaluran Bantuan Hari Raya yang tidak maksimal.
  • Bantuan Hari Raya untuk driver ojol bervariasi dan dipengaruhi oleh tingkat keaktifan dan produktivitas.
  • Yassierli menekankan pentingnya kebijakan BHR sebagai bentuk kepedulian sosial meskipun belum ada contoh dari negara lain.
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyampaikan permintaan maaf terkait penyaluran Bantuan Hari Raya (BHR) bagi para pekerja ojek online (ojol) yang dianggap belum maksimal. Kebijakan ini dilakukan saat Lebaran dan bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada para driver ojol.
Baca juga: Driver Ojek Online Tolak Potongan 10%, Minta Perppu dari Presiden Prabowo
Yassierli mengakui bahwa perumusan kebijakan BHR dilakukan dengan terburu-buru karena waktu yang mepet. Namun, pemerintah tetap berusaha maju dan memperhatikan kemampuan keuangan perusahaan transportasi online seperti Gojek dan Grab dalam menyalurkan bantuan tersebut.
BHR yang diberikan kepada driver ojol bervariasi, dan banyak driver yang menerima Rp 50.000 meskipun telah bekerja selama bertahun-tahun. Hal ini memicu kontroversi karena nominal tersebut dianggap tidak adil oleh sebagian driver ojol.
Pemerintah tetap berkomitmen menjalankan kebijakan ini meskipun mendapat kritik. Yassierli menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk kepedulian bangsa Indonesia di hari keagamaan, bahkan bila belum ada negara lain yang menerapkan hal yang sama.
Baca juga: Demo Pengemudi Ojek Online di Jakarta Tolak Jadi Pekerja dan Minta Perppu
Perusahaan penyedia layanan ojol menjelaskan bahwa nominal BHR berdasarkan tingkat keaktifan dan produktivitas para driver. Pemerintah dan perusahaan siap melakukan evaluasi untuk perbaikan kebijakan di masa mendatang agar manfaatnya lebih merata dan optimal.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250510001606-37-632583/pemerintah-minta-maaf-ke-driver-ojol-satu-indonesia-ada-apa

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan kepada pekerja ojek online?
A
Menteri Ketenagakerjaan meminta maaf kepada pekerja ojek online terkait penyaluran Bantuan Hari Raya yang dinilai belum optimal.
Q
Mengapa penyaluran Bantuan Hari Raya untuk driver ojol dianggap tidak maksimal?
A
Penyaluran BHR dianggap tidak maksimal karena kebijakan yang dirumuskan dilakukan secara terburu-buru dan waktu yang sangat terbatas.
Q
Apa faktor yang menentukan jumlah Bantuan Hari Raya yang diterima oleh driver ojol?
A
Jumlah Bantuan Hari Raya yang diterima oleh driver ojol ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk tingkat keaktifan dan produktivitas mereka.
Q
Apa reaksi pemerintah terhadap kritik mengenai kebijakan BHR untuk ojol?
A
Pemerintah tetap menerapkan kebijakan BHR meskipun ada kritik, dengan tujuan untuk menjamin kesejahteraan bagi para driver ojol.
Q
Bagaimana pandangan Yassierli tentang kebijakan BHR meskipun belum ada contoh dari negara lain?
A
Yassierli menyatakan bahwa kebijakan BHR adalah bagian dari kepedulian bangsa Indonesia, meskipun tidak ada contoh dari negara lain.

Artikel Serupa

Pengemudi Ojek Online Demo Tolak Status Pekerja dan Tuntut Payung Hukum
Pengemudi Ojek Online Demo Tolak Status Pekerja dan Tuntut Payung Hukum
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Indonesia Akomodasi Driver Ojek Online sebagai UMKM untuk Perlindungan Maksimal
Pemerintah Indonesia Akomodasi Driver Ojek Online sebagai UMKM untuk Perlindungan Maksimal
Dari CNBCIndonesia
Menteri Jembatani Tuntutan Ojol Minta Potongan Aplikasi Turun ke 10%
Menteri Jembatani Tuntutan Ojol Minta Potongan Aplikasi Turun ke 10%
Dari CNBCIndonesia
Puluhan Ribu Driver Ojol Demo Protes Potongan Komisi Besar di Aplikasi
Puluhan Ribu Driver Ojol Demo Protes Potongan Komisi Besar di Aplikasi
Dari CNBCIndonesia
Dampak Merger Grab-GoTo: Pendapatan Pengemudi Ojol Terancam Turun
Dampak Merger Grab-GoTo: Pendapatan Pengemudi Ojol Terancam Turun
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Kaji Regulasi Baru Status dan Perlindungan Sosial Pengemudi Ojek Online
Pemerintah Kaji Regulasi Baru Status dan Perlindungan Sosial Pengemudi Ojek Online
Dari CNBCIndonesia
Pengemudi Ojek Online Demo Tolak Status Pekerja dan Tuntut Payung HukumCNBCIndonesia
Finansial
16 hari lalu
85 dibaca

Pengemudi Ojek Online Demo Tolak Status Pekerja dan Tuntut Payung Hukum

Pemerintah Indonesia Akomodasi Driver Ojek Online sebagai UMKM untuk Perlindungan MaksimalCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
88 dibaca

Pemerintah Indonesia Akomodasi Driver Ojek Online sebagai UMKM untuk Perlindungan Maksimal

Menteri Jembatani Tuntutan Ojol Minta Potongan Aplikasi Turun ke 10%CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
142 dibaca

Menteri Jembatani Tuntutan Ojol Minta Potongan Aplikasi Turun ke 10%

Puluhan Ribu Driver Ojol Demo Protes Potongan Komisi Besar di AplikasiCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
33 dibaca

Puluhan Ribu Driver Ojol Demo Protes Potongan Komisi Besar di Aplikasi

Dampak Merger Grab-GoTo: Pendapatan Pengemudi Ojol Terancam TurunCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
147 dibaca

Dampak Merger Grab-GoTo: Pendapatan Pengemudi Ojol Terancam Turun

Pemerintah Kaji Regulasi Baru Status dan Perlindungan Sosial Pengemudi Ojek OnlineCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
115 dibaca

Pemerintah Kaji Regulasi Baru Status dan Perlindungan Sosial Pengemudi Ojek Online