Courtesy of YahooFinance

Tether Hentikan USDT di 5 Blockchain Kurang Populer Demi Fokus Skala Lebih Besar

Mengumumkan penghentian dukungan USDT pada lima blockchain kurang populer untuk fokus pada jaringan yang lebih efisien dan populer guna mendukung adopsi stablecoin berikutnya.

12 Jul 2025, 22.16 WIB

212 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tether akan menghentikan dukungan USDT di lima blockchain yang kurang digunakan pada 1 September 2025.
Perusahaan fokus pada jaringan yang lebih scalable dan aktif secara pengembangan untuk mendorong adopsi stablecoin.
Sebagian besar USDT saat ini beredar di jaringan Tron dan Ethereum.

Tether, penerbit stablecoin terbesar USDT, telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk jaringan blockchain yang kurang populer mulai tanggal 1 September 2025. Jaringan tersebut termasuk Omni Layer, Simple Ledger Protocol Bitcoin Cash, Kusama, EOS, dan Algorand. Penghentian ini dilakukan karena penggunaan USDT di jaringan-jaringan tersebut menurun selama dua tahun terakhir.

Tether mengatakan bahwa jaringan-jaringan ini adalah bagian penting dari perkembangan awal USDT, tapi sekarang tidak lagi efisien untuk pertumbuhan masa depan. Oleh karena itu, mereka akan membekukan dan menghentikan pencetakan token USDT di jaringan tersebut agar dapat fokus pada blockchain yang lebih cepat dan mendukung lebih banyak pengembang serta komunitas aktif.

CEO Tether, Paolo Ardoino, menyebut bahwa memusatkan dukungan pada platform yang lebih scalable dan memiliki aktivitas pengembang tinggi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan adopsi stablecoin ke depan. Mereka juga berencana untuk mendukung teknologi Layer 2, seperti Lightning Network, yang mampu menyediakan penyelesaian transaksi lebih cepat.

Saat ini, sebagian besar USDT beredar di jaringan Tron dan Ethereum, yang bersama-sama menguasai lebih dari 95% dari total pasokan USDT sebesar sekitar 156 miliar dolar AS. Selain itu, Solana juga menjadi satu-satunya jaringan lain dengan lebih dari 1% pasokan USDT yang beredar.

Tether meminta pemegang USDT di jaringan yang akan dihentikan untuk segera menukarkan token mereka atau memindahkannya ke blockchain yang didukung melalui jembatan blockchain atau bursa. Dengan demikian, pengguna dapat memastikan token mereka tetap dapat digunakan setelah dukungan jaringan lama dihentikan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tether-halt-usdt-omni-bch-151630423.html

Analisis Kami

"Langkah ini sangat tepat mengingat efisiensi dan pengoptimalan sumber daya yang menjadi kunci dalam ekosistem blockchain yang semakin kompleks. Penghentian dukungan di jaringan yang kurang diminati juga akan meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan pengguna karena fokus pada platform yang lebih berkembang dan stabil."

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos

"Penghentian dukungan pada jaringan dengan volume kecil mencerminkan tren konsolidasi yang sehat dalam dunia kripto, yang diperlukan agar teknologi stablecoin tetap relevan dan memperkuat utilitasnya di pasar."

Elizabeth Stark

"Fokus Tether pada Layer 2 dan blockchain yang lebih cepat adalah langkah strategis yang akan mempercepat adopsi pembayaran digital dan meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Tether akan memperkuat posisinya di platform blockchain yang lebih skalabel dan inovatif, sehingga pengguna akan lebih terfokus pada jaringan seperti Ethereum, Tron, dan Layer 2, serta mengurangi fragmentasi penggunaan stablecoin.