Coca-Cola Akan Kembali Gunakan Gula Tebu Asli di Amerika Setelah Puluhan Tahun
Courtesy of YahooFinance

Coca-Cola Akan Kembali Gunakan Gula Tebu Asli di Amerika Setelah Puluhan Tahun

Menginformasikan tentang perubahan quantrum pada produk Coca-Cola di AS yang akan kembali menggunakan gula tebu asli, dan menggambarkan konteks politik dan ekonomi yang mendasari perubahan ini.

17 Jul 2025, 04.59 WIB
185 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Coca-Cola akan kembali menggunakan gula tebu setelah bertahun-tahun menggunakan fruktosa jagung.
  • Donald Trump mengklaim telah berperan dalam perubahan ini, menunjukkan pengaruh politik dalam keputusan bisnis.
  • Pergeseran ini mencerminkan dinamika kebijakan pertanian dan preferensi konsumen di Amerika Serikat.
Atlanta, Amerika Serikat - Coca-Cola di Amerika Serikat selama beberapa dekade terakhir menggunakan high fructose corn syrup (HFCS) sebagai pemanis utama dalam minumannya karena lebih murah dan dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang mendukung produksi jagung dalam negeri. Namun kini, perusahaan berencana kembali menggunakan gula tebu asli yang mereka gunakan pada awal berdirinya perusahaan.
Pengumuman ini datang dari Presiden Donald Trump yang menyatakan keberhasilannya dalam membujuk Coca-Cola untuk melakukan perubahan ini demi manfaat konsumen Amerika. Trump menyebut pemakaian gula tebu sebagai langkah yang lebih baik demi kepuasan para pelanggan mereka di AS.
Penggunaan HFCS selama ini erat kaitannya dengan adanya subsidi jagung dan aturan tarif impor gula yang membuat gula impor menjadi lebih mahal. Negara bagian Iowa, sebagai produsen jagung utama, juga memiliki pengaruh politik cukup besar dalam kebijakan terkait hal tersebut.
Sementara produk Coca-Cola di luar Amerika seperti di Meksiko dan Eropa terus menggunakan gula tebu, sehingga menciptakan penggemar setia ‘Mexican Coke’ di AS yang merasa terasa lebih otentik. Produk dengan gula tebu sering dianggap lebih enak oleh sebagian konsumen.
Walaupun perubahan ini menjadi kabar besar, masih belum jelas secara detail bagaimana pelaksanaannya dan dampaknya terhadap kebijakan tarif impor gula di Amerika Serikat. Coca-Cola dan berbagai institusi terkait juga belum memberikan komentar lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-brokers-deal-coca-cola-215944468.html

Analisis Kami

"Keputusan Coca-Cola untuk beralih kembali ke gula tebu adalah langkah strategis yang dapat membangkitkan nostalgia konsumen dan menghadapi tekanan pasar terhadap bahan alami. Namun, hal ini juga membuka kemungkinan ketegangan baru dalam hubungan industri agribisnis yang selama ini diuntungkan oleh subsidi jagung dan kebijakan proteksi gula impor."

Analisis Ahli

Ahli Ekonomi Pertanian
"Perubahan ini menunjukkan dampak kuat kebijakan politik dalam menentukan pilihan bahan baku industri besar, namun efektivitas jangka panjangnya perlu dilihat dari aspek biaya dan rantai pasok."
Ahli Kebijakan Publik
"Langkah ini dapat menjadi simbol perubahan kebijakan yang lebih fokus pada tuntutan konsumen sekaligus berpotensi menimbulkan gesekan dengan lobi industri agribisnis."

Prediksi Kami

Peralihan kembali ke gula tebu mungkin akan memicu perubahan dalam rantai produksi dan kebijakan tarif gula AS, serta mempengaruhi harga dan preferensi pasar minuman bersoda di Amerika Serikat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan Coca-Cola terkait dengan pemanis di produknya?
A
Coca-Cola akan kembali menggunakan gula tebu di produknya di Amerika Serikat.
Q
Siapa yang mengklaim telah berperan dalam perubahan ini?
A
Donald Trump mengklaim telah berperan dalam perubahan ini.
Q
Apa yang menjadi alasan utama Coca-Cola beralih dari fruktosa jagung ke gula tebu?
A
Coca-Cola beralih karena harga gula yang naik dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi harga pemanis.
Q
Mengapa fruktosa jagung menjadi pilihan utama bagi produsen makanan di AS?
A
Fruktosa jagung menjadi pilihan utama karena lebih murah akibat subsidi pemerintah untuk jagung.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Mexican Coke'?
A
'Mexican Coke' adalah Coca-Cola yang dibuat dengan gula tebu dan memiliki penggemar di AS karena rasa aslinya.

Artikel Serupa

Jim Cramer Bahas Tarif Trump dan Posisi Saham Coca-Cola dalam Pasar SulitYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
54 dibaca

Jim Cramer Bahas Tarif Trump dan Posisi Saham Coca-Cola dalam Pasar Sulit

PepsiCo Hentikan Target Minoritas, Coca-Cola Tetap Dukung Inisiatif InklusiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
253 dibaca

PepsiCo Hentikan Target Minoritas, Coca-Cola Tetap Dukung Inisiatif Inklusi

Kesuksesan Fairlife: Cara Coca-Cola Berevolusi dari Soda ke Susu Berprotein TinggiYahooFinance
Sains
7 bulan lalu
233 dibaca

Kesuksesan Fairlife: Cara Coca-Cola Berevolusi dari Soda ke Susu Berprotein Tinggi

Tarif Aluminium 25%, Coca-Cola Percaya Diri Hadapi Tantangan Tanpa Naikkan HargaYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
194 dibaca

Tarif Aluminium 25%, Coca-Cola Percaya Diri Hadapi Tantangan Tanpa Naikkan Harga

Coca-Cola Raih Laba Lebih dengan Kenaikan Harga, Saingi PepsiCoYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
51 dibaca

Coca-Cola Raih Laba Lebih dengan Kenaikan Harga, Saingi PepsiCo

PepsiCo Hadapi Tekanan Regulasi dan Target Hapus Pewarna Buatan dalam ProdukYahooFinance
Sains
7 bulan lalu
190 dibaca

PepsiCo Hadapi Tekanan Regulasi dan Target Hapus Pewarna Buatan dalam Produk