Proses Pembentukan Lembaga Pengawas Data Pribadi di Indonesia Masih Berlangsung
Courtesy of CNBCIndonesia

Proses Pembentukan Lembaga Pengawas Data Pribadi di Indonesia Masih Berlangsung

Menginformasikan perkembangan terkini dan pentingnya pembentukan Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi di Indonesia serta proses harmonisasi pasal-pasal yang sedang berlangsung agar lembaga tersebut segera terbentuk.

28 Jul 2025, 16.21 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pembentukan Lembaga Pelindungan Data Pribadi masih dalam pembahasan dan diharapkan selesai pada Agustus 2025.
  • Lembaga ini akan berfungsi sebagai pengawas perlindungan data pribadi dan penegakan hukum administratif.
  • Negosiasi dengan Amerika Serikat mengenai transfer data pribadi menyoroti pentingnya perlindungan data lintas batas.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan pembentukan Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang memiliki tugas penting dalam pengawasan dan penegakan hukum terkait data pribadi warga.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menjelaskan bahwa proses pembentukan lembaga ini masih dalam tahap harmonisasi karena ada lebih dari 200 pasal yang harus dipelajari dan dibahas secara rinci.
Proses ini diharapkan bisa selesai pada bulan Agustus 2025, sehingga pembentukan lembaga PDP dapat segera dilakukan sesuai dengan amanat Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
Kebutuhan akan lembaga ini menjadi semakin penting khususnya dalam konteks kerja sama dan negosiasi transfer data pribadi antara Indonesia dan Amerika Serikat yang berkaitan dengan penurunan tarif ekspor barang.
Lembaga PDP nantinya akan menjadi pihak yang menentukan dan mengawasi standar perlindungan data pribadi, khususnya dalam hal transfer data lintas negara, demi menjaga kepentingan dan keamanan data pribadi warga Indonesia.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250728161417-37-652861/trump-minta-data-warga-ri-komdigi-siapkan-wasit-data-agustus-2025

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang diharmonisasi oleh Nezar Patria?
A
Nezar Patria mengatakan bahwa lembaga pengawas Pelindungan Data Pribadi sedang diharmonisasi.
Q
Berapa banyak pasal yang sedang dibahas dalam Lembaga Pelindungan Data Pribadi?
A
Ada lebih dari 200 pasal yang sedang dibahas dalam Lembaga Pelindungan Data Pribadi.
Q
Apa harapan Nezar mengenai pembahasan Lembaga PDP?
A
Nezar berharap bahwa pembahasan ini bisa selesai pada Agustus mendatang.
Q
Apa yang diminta Trump terkait data pribadi dari Indonesia?
A
Trump meminta transfer data pribadi dari Indonesia ke Amerika Serikat sebagai bagian dari negosiasi tarif.
Q
Mengapa Lembaga PDP penting dalam konteks transfer data lintas negara?
A
Lembaga PDP penting untuk memastikan adanya kesetaraan perlindungan data saat melakukan transfer data lintas batas.

Artikel Serupa

Menteri Tegaskan Kesepakatan Digital RI-AS Tidak Serahkan Data Pribadi WargaCNBCIndonesia
Teknologi
6 hari lalu
93 dibaca

Menteri Tegaskan Kesepakatan Digital RI-AS Tidak Serahkan Data Pribadi Warga

Perlu Kajian Ilmiah dan Transparansi Kesepakatan Tarif dan Transfer Data AS-IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
6 hari lalu
115 dibaca

Perlu Kajian Ilmiah dan Transparansi Kesepakatan Tarif dan Transfer Data AS-Indonesia

Kesepakatan Tarif dan Transfer Data AS-Indonesia, Perlindungan Data Jadi SorotanCNBCIndonesia
Teknologi
7 hari lalu
39 dibaca

Kesepakatan Tarif dan Transfer Data AS-Indonesia, Perlindungan Data Jadi Sorotan

Risiko dan Syarat Transfer Data Pribadi Indonesia ke Amerika SerikatCNBCIndonesia
Teknologi
8 hari lalu
137 dibaca

Risiko dan Syarat Transfer Data Pribadi Indonesia ke Amerika Serikat

Indonesia dan AS Sepakati Perlindungan Data Pribadi di Tengah Risiko Transfer DataCNBCIndonesia
Teknologi
8 hari lalu
97 dibaca

Indonesia dan AS Sepakati Perlindungan Data Pribadi di Tengah Risiko Transfer Data

Meutya Jelaskan Kesepakatan Tarif Resiprokal Indonesia-AS dan Proteksi Data PribadiCNBCIndonesia
Teknologi
8 hari lalu
49 dibaca

Meutya Jelaskan Kesepakatan Tarif Resiprokal Indonesia-AS dan Proteksi Data Pribadi