Courtesy of CNBCIndonesia

Instagram Tembus 3 Miliar Pengguna, TikTok Masih Raja di Indonesia

Memberikan informasi mengenai perbandingan popularitas pengguna aktif bulanan antara Instagram dan TikTok secara global serta tren penggunaan aplikasi media sosial di Indonesia berdasarkan survei APJII 2025.

25 Sep 2025, 15.50 WIB

91 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Instagram telah mencapai 3 miliar pengguna aktif, melampaui TikTok yang memiliki 1 miliar pengguna.
Fitur Reels yang diluncurkan Instagram membantu dalam persaingan dengan TikTok.
Meskipun Instagram unggul secara global, TikTok tetap menjadi aplikasi media sosial terpopuler di Indonesia.

Jakarta, Indonesia - Instagram telah mencapai tonggak penting dengan 3 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, melampaui popularitas TikTok yang baru mengantongi 1 miliar pengguna aktif per bulan. Pertumbuhan ini terjadi setelah tiga tahun mencatatkan tambahan 1 miliar pengguna sejak 2022. Perkembangan ini menjadi kabar besar bagi dunia media sosial karena menandakan dominasi yang semakin kuat bagi Instagram.

Kesuksesan Instagram didukung oleh akuisisi oleh Meta dengan nilai USRp 16.45 triliun ($1 miliar) dan pengembangan fitur baru seperti Reels yang diluncurkan pada 2020. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat video pendek yang menarik dan langsung bersaing dengan TikTok dan YouTube Shorts, membuat pengguna lebih betah dan interaktif di platform Instagram.

Walau secara global Instagram unggul, TikTok tetap meraih posisi tertinggi di Indonesia sebagai aplikasi media sosial yang paling sering digunakan berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025. Survei menunjukkan 35,17% responden mengakses TikTok, meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 18,61%.

Posisi kedua di Indonesia ditempati YouTube dengan persentase pengguna 23,76%, meskipun mengalami penurunan dari 2024. Facebook turun drastis ke posisi ketiga dengan 21,58%, sementara Instagram mengisi posisi keempat dengan 15,94%. Twitter atau X hanya digunakan oleh 0,56% responden, menunjukkan dominasi besar aplikasi utama lainnya.

Perkembangan Instagram yang pesat dan dominasi TikTok di Indonesia menjadi gambaran jelas tentang pergeseran tren media sosial. Instagram diprediksi akan menghasilkan lebih dari setengah pendapatan iklan Meta di AS pada tahun 2025, sementara TikTok akan terus menjadi pilihan utama pengguna Indonesia, menciptakan persaingan ketat di ranah media sosial global dan lokal.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250925121417-37-670093/tiktok-kalah-jauh-3-miliar-orang-pilih-pakai-instagram

Analisis Ahli

Kevin Systrom (Co-founder Instagram)

"Inovasi konten pendek seperti Reels adalah kunci utama dalam menarik pengguna baru dan mempertahankan keterlibatan mereka di platform kami."

Andrew Tate (Digital Marketing Expert)

"Dominasi Instagram di pasar global akan meningkatkan nilai iklan digital Meta, namun TikTok tetap menjadi ancaman serius berkat engagement kuat di pasar lokal tertentu seperti Indonesia."

Analisis Kami

"Pertumbuhan Instagram yang sangat pesat menunjukkan bagaimana inovasi fitur seperti Reels dapat menggeser dominasi pesaing lama. Di sisi lain, TikTok yang tetap populer di Indonesia menandakan bahwa preferensi pengguna lokal masih dipengaruhi oleh budaya konten yang lebih interaktif dan tren lokal yang kuat."

Prediksi Kami

Instagram akan terus memperkuat posisinya sebagai sumber utama pendapatan iklan Meta di masa depan, sementara TikTok berpotensi tetap dominan di pasar lokal seperti Indonesia dengan basis pengguna yang kuat.