Microsoft Cabut Akses Teknologi ke Militer Israel Karena Dugaan Pengawasan Massal
Courtesy of TechCrunch

Microsoft Cabut Akses Teknologi ke Militer Israel Karena Dugaan Pengawasan Massal

Mengungkap keputusan Microsoft yang mencabut akses layanan teknologi kepada militer Israel karena dugaan penyalahgunaan dalam pengawasan massal terhadap warga sipil Palestina. Ini relevan untuk mengetahui bagaimana perusahaan teknologi besar bertanggung jawab terhadap etika penggunaan teknologi mereka di wilayah konflik.

26 Sep 2025, 02.33 WIB
182 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Microsoft menghentikan akses teknologi kepada Kementerian Pertahanan Israel setelah investigasi internal.
  • Unit 8200 diduga menggunakan layanan Microsoft untuk menyimpan data pengawasan telepon terhadap warga Palestina.
  • Protes karyawan Microsoft menunjukkan ketidakpuasan terhadap hubungan perusahaan dengan militer Israel.
Israel - Microsoft mengambil langkah penting dengan memutus akses beberapa layanan teknologi mereka kepada Kementerian Pertahanan Israel setelah ditemukan indikasi penggunaan teknologi tersebut untuk menyimpan data pengawasan telepon warga Palestina. Langkah ini diambil setelah penyelidikan yang dipicu oleh laporan dari The Guardian.
Pelanggaran ini terkait dengan Unit 8200, unit intelijen militer Israel yang diduga menggunakan layanan Azure cloud Microsoft untuk menyimpan data pengawasan terhadap warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Microsoft menegaskan bahwa mereka tidak mengizinkan penggunaan teknologi mereka untuk pengawasan massal warga sipil di mana pun.
Brad Smith, Vice Chair dan Presiden Microsoft, menyatakan bahwa perusahaan telah menolak penggunaan teknologi mereka untuk pengawasan massal selama lebih dari dua dekade dan akan terus menegakkan kebijakan ini secara global. Ia juga berterima kasih kepada The Guardian karena telah membantu memicu penyelidikan ini.
Selain tindakan dari perusahaan, Microsoft menghadapi kritik dari para karyawan serta aktivis yang menentang hubungan perusahaan dengan militer Israel. Protes bahkan terjadi di acara ulang tahun perusahaan dan beberapa karyawan dipecat karena aktivitas mereka terkait kontrak Microsoft dengan Israel.
Perusahaan mengatakan penyelidikan masih berlanjut dan belum memberikan detail lebih lanjut. Namun, keputusan ini menjadi contoh betapa pentingnya perusahaan teknologi besar untuk bertanggung jawab atas penggunaan layanan dan produk mereka yang dapat berdampak pada isu kemanusiaan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/25/microsoft-cuts-cloud-services-to-israeli-military-unit-over-palestinian-surveillance/

Analisis Ahli

Brad Smith
"Microsoft harus memegang teguh prinsip mereka menentang pengawasan massal untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan reputasi global perusahaan."

Analisis Kami

"Keputusan Microsoft ini merupakan langkah penting dalam mengawasi etika penggunaan teknologi, namun juga akan menimbulkan ketegangan diplomatik dan bisnis antara perusahaan dan pemerintah terkait. Langkah ini juga menunjukkan semakin tingginya tekanan publik dan internal terhadap korporasi teknologi untuk bertanggung jawab secara sosial dan etis."

Prediksi Kami

Microsoft kemungkinan akan terus meningkatkan pengawasan dan kontrol atas penggunaan teknologinya di dunia untuk menjaga etika dan privasi, dan perusahaan teknologi lain mungkin mengikuti jejak yang sama dalam menghadapi tekanan etis dan publik.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Microsoft menghentikan akses Kementerian Pertahanan Israel ke teknologi mereka?
A
Microsoft menghentikan akses Kementerian Pertahanan Israel karena ditemukan bahwa teknologi mereka digunakan untuk menyimpan data pengawasan telepon warga Palestina.
Q
Apa yang ditemukan dalam penyelidikan internal Microsoft?
A
Penyelidikan internal Microsoft menemukan bahwa Unit 8200 menggunakan layanan Azure untuk menyimpan data pengawasan tersebut.
Q
Siapa yang mengumumkan keputusan Microsoft dan apa posisi mereka?
A
Keputusan Microsoft diumumkan oleh Brad Smith, Wakil Ketua dan Presiden perusahaan.
Q
Apa dampak keputusan Microsoft terhadap Unit 8200?
A
Keputusan ini berdampak pada akses Unit 8200 terhadap layanan Azure dan beberapa layanan AI Microsoft.
Q
Apa yang dilakukan karyawan Microsoft terkait hubungan perusahaan dengan Israel?
A
Karyawan Microsoft melakukan aksi protes dan sit-in terkait kontrak perusahaan dengan Israel.