Courtesy of CNBCIndonesia
Kasus Investree: Izin Dicabut OJK, CEO Adrian Gunadi Masih Buron di Qatar
Memberikan informasi terkini mengenai kasus Investree dan Adrian Gunadi, termasuk pencabutan izin usaha Investree oleh OJK serta aktivitas Adrian di luar negeri yang terus dipantau masyarakat dan berpotensi mempengaruhi kelanjutan kasus ini.
26 Sep 2025, 15.05 WIB
237 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investree telah kehilangan izin usahanya dan statusnya sebagai perusahaan fintech.
- Adrian Gunadi, meskipun buron, tetap aktif di media sosial dan terlibat dalam bisnis baru di Qatar.
- OJK memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur perusahaan-perusahaan fintech di Indonesia.
Jakarta, Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi mencabut izin usaha fintech peer to peer lending PT Investree Radika Jaya sejak Oktober 2024. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai masalah yang melibatkan perusahaan dan CEO-nya, Adrian Gunadi.
Adrian Gunadi sudah lama menjadi buron dan bahkan red notice internasional telah diterbitkan terhadapnya. Meski demikian, ia tetap aktif muncul di media sosial dengan aktivitasnya yang terekam di Doha, Qatar, tempat ia kini tinggal.
Beberapa unggahan media sosial memperlihatkan Adrian di Doha yang sedang menikmati berbagai kegiatan, termasuk menjadi tour guide untuk kerabatnya dan menghadiri ajang balap E1 Series Doha GP 2025, yang menunjukkan bahwa ia menikmati kehidupannya meski dalam status buron.
Adrian juga diketahui menjabat sebagai CEO JTA Holding Qatar, sebuah perusahaan yang bergerak dalam teknologi keuangan dan kecerdasan buatan, menunjukkan bahwa ia masih aktif dalam dunia bisnis di luar Indonesia.
Kasus ini masih menjadi perhatian serius bagi OJK dan publik Indonesia, khususnya dengan adanya rencana konferensi pers yang digelar di Bandara Soekarno Hatta terkait kelanjutan kasus Investree dan Adrian Gunadi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250926131336-37-670478/akhirnya-tertangkap-gaya-hidup-adrian-gunadi-di-doha-ramai-di-medsos
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250926131336-37-670478/akhirnya-tertangkap-gaya-hidup-adrian-gunadi-di-doha-ramai-di-medsos
Analisis Ahli
Ahmad Syafii, Pakar Fintech
"Kasus ini menunjukkan bahwa pengawasan fintech di Indonesia masih menghadapi tantangan besar terutama dalam pelacakan pelaku kejahatan yang beroperasi lintas negara. Regulasi harus terus diperketat dan diperluas cakupannya termasuk kerjasama dengan otoritas luar negeri."
Rina Mulia, Analis Hukum Keuangan
"Pencabutan izin usaha merupakan langkah tepat tapi belum cukup efektif bila pelaku kunci masih bebas beroperasi di luar negeri. Ini memerlukan pendekatan hukum internasional dan diplomasi yang lebih kuat."
Analisis Kami
"Meskipun OJK telah mencabut izin Investree, keberadaan Adrian Gunadi di luar negeri dan jabatannya di perusahaan baru menunjukkan adanya celah regulasi dan pengawasan lintas negara yang harus segera diperkuat. Kasus ini menyoroti pentingnya kolaborasi internasional dalam menangani kasus finansial lintas batas agar pelaku yang melanggar hukum tidak lepas begitu saja."
Prediksi Kami
Kasus Investree dan Adrian Gunadi kemungkinan akan terus berkembang dengan adanya konferensi pers OJK dan kemungkinan tindakan hukum lebih lanjut, sementara aktivitas Adrian di luar negeri dapat mempersulit upaya penegakan hukum dari Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan izin usaha Investree?A
Izin usaha Investree dicabut oleh OJK sejak Oktober 2024.Q
Siapa Adrian Gunadi dan apa posisinya saat ini?A
Adrian Gunadi adalah CEO Investree yang saat ini menjadi buron di Doha, Qatar.Q
Mengapa OJK mencabut izin Investree?A
OJK mencabut izin Investree berdasarkan keputusan Dewan Komisioner yang mempertimbangkan beberapa alasan.Q
Di mana Adrian Gunadi saat ini dan apa aktivitasnya?A
Adrian Gunadi saat ini berada di Doha dan terlibat dalam acara publik serta memiliki jabatan baru di JTA Holding Qatar.Q
Apa hubungan JTA International Holding dengan Adrian Gunadi?A
JTA International Holding adalah perusahaan tempat Adrian Gunadi menjabat sebagai CEO, yang berfokus pada teknologi dan investasi.