Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Raksasa Teknologi Global Memperkuat Kapabilitas AI melalui Investasi Besar dan Kemitraan Strategis

Share

Perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka seperti Meta, OpenAI, dan Amazon melakukan investasi besar serta membentuk kemitraan strategis untuk memperkuat kapabilitas kecerdasan buatan mereka. Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur AI yang lebih canggih dan memperluas aplikasi teknologi AI di berbagai sektor industri.

13 Jun 2025, 18.02 WIB

Meta Investasi Besar di Scale AI dan Bentuk Kepemimpinan AI Baru

Meta Investasi Besar di Scale AI dan Bentuk Kepemimpinan AI Baru
Meta Platforms mengumumkan investasi besar di Scale AI, sebuah startup yang bergerak di bidang pelabelan data dengan nilai valuasi lebih dari 29 miliar dolar AS. Investasi ini juga membuat pendiri Scale AI, Alexandr Wang, memperoleh posisi penting di Meta. Alexandr Wang akan memimpin unit superintelligence di Meta sambil tetap menjadi anggota dewan direksi Scale AI. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan teknologi AI di Meta dengan memanfaatkan keahlian Wang. Investasi Meta mencakup akuisisi 49% saham Scale AI senilai 14,8 miliar dolar AS. Hal ini juga memperkuat kerja sama komersial antara kedua perusahaan agar solusi data Scale AI dapat digunakan lebih luas. Sebagai bagian dari restrukturisasi, Jason Droege yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di perusahaan teknologi ditunjuk sebagai CEO interim Scale AI. Dana hasil investasi akan difokuskan untuk inovasi dan memperkuat kemitraan strategis. Meta akan tetap menjadi pemegang saham minoritas di Scale AI dan perusahaan terus berkomitmen bekerja sama dengan lab AI, perusahaan besar, dan pemerintah untuk mengembangkan teknologi AI yang maju di masa depan.
13 Jun 2025, 17.36 WIB

AMD Perkuat Chip dan Perangkat Lunak AI untuk Saingi Nvidia

AMD Perkuat Chip dan Perangkat Lunak AI untuk Saingi Nvidia
Advanced Micro Devices atau AMD berusaha menyaingi Nvidia dengan mengembangkan chip yang khusus digunakan untuk kecerdasan buatan (AI). Untuk mencapai ini, mereka tidak hanya fokus pada desain chip tapi juga memperbaiki perangkat lunak pendukung yang dapat menjalankan aplikasi AI dengan lebih efisien. AMD melakukan akuisisi terhadap beberapa perusahaan perangkat lunak dan hardware kecil seperti ZT Systems untuk menambah keahlian dan menguatkan produk mereka. Salah satu software AMD yang dikembangkan adalah ROCm, yang membantu mempercepat perubahan dan penambahan fitur untuk pengguna chipnya. Startup AI seperti Cohere ikut merasakan manfaat dari pembaruan perangkat lunak AMD, karena waktu penyesuaian software agar berjalan di chip AMD berkurang drastis dari berminggu-minggu menjadi hanya beberapa hari, sehingga mempercepat pengembangan teknologi mereka. AMD juga bekerja sama dengan OpenAI, perusahaan yang menciptakan ChatGPT, dalam proses mendesain chip AI terbaru mereka bernama MI450. OpenAI memberikan input penting khususnya untuk desain memori dan kemampuan chip dalam menjalankan ribuan chip sekaligus untuk kebutuhan komputasi intensif AI. CEO OpenAI, Sam Altman, hadir dalam acara AMD di San Jose untuk membahas kemitraan ini. Dengan kolaborasi ini, AMD berharap dapat mengembangkan seri chip dan server baru yang mampu bersaing dengan Nvidia dalam dunia AI yang semakin berkembang pesat.
13 Jun 2025, 14.12 WIB

Meta Investasi Besar di Scale AI dan CEO Bergabung Tingkatkan AI

Meta Investasi Besar di Scale AI dan CEO Bergabung Tingkatkan AI
Scale AI adalah perusahaan startup yang bergerak di bidang pelabelan data untuk pelatihan model AI generatif. Baru-baru ini, Meta mengumumkan investasi besar di Scale AI dengan nilai perusahaan mencapai 29 miliar dolar. Langkah ini menunjukkan semakin ketatnya persaingan di industri kecerdasan buatan saat ini. Meta menginvestasikan sekitar 14,3 miliar dolar untuk mengambil 49% saham Scale AI. Dengan investasi ini, Meta berharap dapat mempercepat pengembangannya dalam bidang AI, terutama setelah ketinggalan dibandingkan pesaing seperti Google dan OpenAI. Investasi ini juga akan membantu Scale AI dalam pertumbuhan dan membayar para pemegang sahamnya. Sebagai bagian dari kesepakatan, CEO Scale AI, Alexandr Wang, memutuskan untuk mundur dari posisinya dan bergabung dengan Meta untuk mengembangkan proyek AI canggih. Namun, Wang tetap mempertahankan perannya sebagai anggota direksi Scale AI, sementara Jason Droege ditunjuk menjadi CEO interim perusahaan tersebut. Meski Meta memiliki saham signifikan, Scale AI menegaskan tetap beroperasi secara independen. Kemitraan ini lebih pada kerja sama strategis untuk menghasilkan data berkualitas tinggi yang digunakan untuk melatih model AI, sebuah langkah penting dalam ekosistem AI yang semakin berkembang dan kompetitif. Investasi Meta ini juga merupakan respons terhadap tren kehilangan talenta penting yang terjadi di Scale AI tahun sebelumnya dan perlunya akselerasi dalam teknologi AI. Langkah ini menandakan bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti Meta serius ingin menguasai teknologi superintelligence dalam persaingan global yang ketat.
12 Jun 2025, 23.44 WIB

Mattel dan OpenAI Bersama Ciptakan Mainan Pintar Berbasis AI untuk Fans

Mattel dan OpenAI Bersama Ciptakan Mainan Pintar Berbasis AI untuk Fans
Mattel, perusahaan mainan yang terkenal dengan produk seperti Barbie dan Hot Wheels, kini bekerja sama dengan OpenAI, perusahaan terkemuka di bidang kecerdasan buatan. Tujuannya adalah menggabungkan teknologi AI generatif untuk memperkaya pengalaman penggemar dan inovasi produk mereka. Kemitraan ini menjadi langkah penting bagi OpenAI karena sebelumnya mereka hanya berkolaborasi dengan penerbit berita dan perusahaan besar, sedangkan kali ini mereka memasuki dunia mainan dan hiburan. Mattel menetapkan standar keamanan dan privasi yang tinggi dalam penggunaan AI ini. Mattel telah sukses dengan film Barbie yang dirilis pada 2023 dan sedang mengembangkan berbagai film serta konten digital lainnya. Mereka juga merencanakan peluncuran game digital pertama yang dibuat sendiri pada 2026, yang mungkin juga akan memanfaatkan teknologi AI dari OpenAI. Bagian penting dari kerja sama ini adalah Mattel tetap mengendalikan penuh hak atas produknya dan tidak melisensikan IP mereka ke OpenAI. Selain itu, karyawan Mattel akan mendapatkan akses ke alat AI OpenAI untuk membantu pengembangan produk dan ide kreatif. Secara keseluruhan, kolaborasi ini menunjukkan bagaimana AI bisa memperluas cara bermain dan berinteraksi dengan mainan, membuka peluang baru di industri hiburan, dan memastikan pengalaman penggemar yang aman, menyenangkan, dan inovatif.
12 Jun 2025, 16.00 WIB

Startup Spanyol Multiverse Raih Dana Besar untuk Kompresi Model AI Secara Revolusioner

Startup Spanyol Multiverse Raih Dana Besar untuk Kompresi Model AI Secara Revolusioner
Multiverse Computing adalah startup asal Spanyol yang baru saja memperoleh pendanaan seri B sebesar €189 juta untuk produk teknologi kompresi model AI yang dinamai CompactifAI. Teknologi ini dapat mengecilkan ukuran model bahasa besar (LLM) hingga 95% tanpa kehilangan performa, memungkinkan penggunaan model AI lebih cepat dan hemat biaya. Teknologi ini khususnya menargetkan model open source seperti Llama dan Mistral, yang mereka kompres menjadi versi 'slim' yang lebih ringan dan cepat. Versi ini tersedia melalui layanan Amazon Web Services maupun untuk lisensi penggunaan lokal, dengan klaim peningkatan kecepatan 4 hingga 12 kali lipat dibanding model original. Model yang dikompresi juga memberikan penghematan biaya signifikan, hingga 50%-80% dalam proses inferensi penggunaan token, membuatnya lebih ekonomis untuk perusahaan-perusahaan yang menggunakan LLM dalam skala besar. Multiverse juga menyebutkan bahwa beberapa modelnya dapat dijalankan di perangkat kecil dan hemat energi seperti PC rendah daya, ponsel, bahkan Raspberry Pi. Dalam pengembangan teknologi ini, perusahaan didirikan dan dipimpin oleh dua ahli, yaitu Román Orús yang memiliki latar belakang fisika kuantum dan tensor networks, serta Enrique Lizaso Olmos yang berpengalaman dalam matematika dan perbankan. Mereka berhasil mengamankan dukungan dari berbagai investor besar dan memiliki ratusan paten serta pelanggan global terkemuka. Pendanaan ini memperkokoh posisi Multiverse dalam ekosistem AI dengan fokus pada solusi kompresi canggih dan memungkinkan pengembangan lebih lanjut model AI yang lebih efisien dan mudah diakses, membuka peluang bagi berbagai sektor menggunakan teknologi AI secara lebih luas dan efektif.
12 Jun 2025, 15.00 WIB

Nvidia Bangun 20 Pabrik AI di Eropa untuk Hadapi Tantangan di Pasar China

Nvidia menghadapi tantangan besar di pasar China akibat pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Pembatasan ini menyebabkan penurunan penjualan yang signifikan, memaksa perusahaan untuk mencari peluang baru di wilayah lain, terutama di Eropa. Untuk mengatasi masalah ini, Nvidia berencana membangun 20 pabrik khusus AI di berbagai lokasi di Eropa. Fasilitas-fasilitas ini akan diperkuat dengan ribuan GPU yang membantu perusahaan-perusahaan Eropa dalam mengembangkan dan mempercepat aplikasi teknologi AI, khususnya di bidang manufaktur. Salah satu pabrik utama yang sedang dibangun berada di Jerman dan akan dilengkapi dengan 10.000 GPU. Pabrik ini nantinya akan mendukung perusahaan seperti BMW dalam meningkatkan proses desain, rekayasa, dan penggunaan robotik di industri mereka melalui teknologi AI. Selain itu, Nvidia juga menjalin kemitraan dengan perusahaan AI asal Prancis, Mistral AI. Bersama, mereka akan menciptakan sebuah platform cloud AI dengan 18.000 chip terbaru dari Nvidia, yang bertujuan memperluas akses pengembangan AI di Eropa dan membantu perusahaan startup lokal mengatasi kekurangan chip. Meskipun menghadapi rintangan di pasar China, Nvidia berharap dengan meningkatkan kapasitas AI di Eropa hingga sepuluh kali lipat dalam dua tahun ke depan, mereka bisa tetap menjadi pemimpin teknologi dan mendorong inovasi AI di kawasan tersebut.
11 Jun 2025, 22.54 WIB

Meta Luncurkan V-JEPA 2: AI Cepat yang Memahami Dunia Fisik Sekitar Kita

Meta baru saja memperkenalkan sebuah model AI baru bernama V-JEPA 2. Model ini dibuat untuk membantu agen AI dan robot memahami dan memperkirakan apa yang akan terjadi di dunia nyata, seperti bagaimana benda bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan. V-JEPA 2 adalah pengembangan dari V-JEPA yang dilatih menggunakan lebih dari satu juta jam video, sehingga dapat mengenali pola dan hukum fisika secara lebih alami, seperti cara anak-anak atau hewan yang belajar dari pengalaman sehari-hari. Contohnya adalah saat robot sedang memegang piring dan spatula dan mendekati kompor dengan telur matang. AI bisa memprediksi bahwa langkah logis berikutnya adalah menggunakan spatula untuk memindahkan telur ke piring. Menurut Meta, V-JEPA 2 beroperasi 30 kali lebih cepat dibandingkan dengan Cosmos, model yang dikembangkan Nvidia dengan tujuan serupa untuk meningkatkan kecerdasan dalam memahami dunia fisik. Dengan teknologi ini, di masa depan robot dan AI bisa membantu melakukan berbagai pekerjaan fisik sehari-hari tanpa perlu dilatih menggunakan data besar yang biasanya sulit untuk dikumpulkan.
11 Jun 2025, 22.20 WIB

Apple Jelaskan Penundaan Siri AI dan Fokus Integrasi AI Jangka Panjang

Apple menghadapi pertanyaan soal teknologi Siri berbasis AI yang dipamerkan tahun lalu namun belum resmi diluncurkan. Para eksekutif Apple menolak tuduhan bahwa teknologi tersebut hanyalah demo semata, dan menegaskan bahwa teknologi ini nyata dan sedang dalam pengembangan lanjut. Craig Federighi menekankan bahwa teknologi AI merupakan gelombang transformasi jangka panjang yang akan mengubah industri dan masyarakat selama bertahun-tahun. Apple memilih untuk tidak terburu-buru merilis produk yang belum sempurna agar tidak mengecewakan pelanggan. Apple menunjukkan dua versi arsitektur AI untuk Siri. Versi pertama sudah diperlihatkan di konferensi pengembang tahun lalu. Namun, versi kedua yang lebih baik masih dalam pengembangan dan direncanakan rilis pada tahun 2026 agar memenuhi ekspektasi pengguna. Eksekutif Apple juga menegaskan bahwa mereka tidak membuat chatbot seperti ChatGPT, melainkan berfokus mengintegrasikan kecerdasan buatan secara mendalam ke dalam seluruh platform Apple. Mereka ingin menyediakan alat bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi cerdas yang memanfaatkan teknologi AI Apple. Dengan strategi ini, Apple berharap dapat membawa kecerdasan buatan yang lebih natural dan menyatu dengan pengalaman pengguna di perangkat dan software mereka, bukan sekadar menghadirkan fitur chatbot yang terpisah.
11 Jun 2025, 17.12 WIB

Mark Zuckerberg Ambil Alih Proyek AI Superintelligent untuk Kalahkan OpenAI

Mark Zuckerberg, CEO Meta, kini memimpin langsung sebuah proyek rahasia untuk mengembangkan AI superintelligence yang dapat melampaui kemampuan manusia. Ini menunjukkan betapa serius dan frustrasinya dia dengan kemajuan AI di perusahaannya sendiri, terutama setelah model Llama 4 dinilai lambat dan kurang memuaskan. Meta telah menggunakan AI di banyak produknya seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram, tapi tetap kesulitan mengikuti inovasi dari perusahaan seperti OpenAI, Microsoft, dan Google. Oleh karena itu, Zuckerberg membentuk tim khusus 50 orang yang bekerja di dekat kantor pusat Meta untuk mempercepat kemajuan AI. Tujuan utama proyek ini adalah mencapai tingkat kecerdasan buatan generik (AGI) yang dapat melakukan berbagai tugas intelektual manusia, dan akhirnya menciptakan superintelligence. Zuckerberg memanfaatkan pendanaan dari bisnis iklan besar Meta dan menjalin kerja sama dengan Scale AI, startup pelabelan data yang penting untuk pengembangan AI. Persaingan dalam bidang AI semakin ketat dengan hadirnya berbagai perusahaan teknologi besar dan startup, termasuk Anthropic, xAI, dan Apple. Kesuksesan dalam memimpin pengembangan AI ini menjadi sangat penting karena AI dapat mengancam bahkan menggantikan bisnis utama perusahaan teknologi besar di masa depan. Meskipun banyak perbedaan dalam komunitas riset AI tentang kapan AGI dan superintelligence dapat tercapai, Zuckerberg tetap yakin dan tekun memimpin Meta agar tidak hanya menjadi peserta tapi menjadi pemain dominan dalam perlombaan AI global.
11 Jun 2025, 04.31 WIB

Apple Intelligence: Revolusi AI Terintegrasi di Produk Apple Mulai 2024

Apple Intelligence resmi diperkenalkan pada WWDC 2024 sebagai platform AI yang terintegrasi ke dalam aplikasi Apple seperti Messages, Mail, dan Notes. Apple mengembangkan teknologi ini untuk bersaing dengan pemain besar AI seperti Google dan OpenAI dengan penekanan pada privasi dan penggunaan on-device. Fitur utama Apple Intelligence yang pertama kali dirilis termasuk Writing Tools berbasiskan model bahasa besar, image generation melalui Image Playground dan Genmoji, serta pembaruan besar untuk Siri agar lebih kontekstual dan terintegrasi antar aplikasi. Apple menggunakan pendekatan model kecil dan komputasi cloud pribadi untuk menjaga efisiensi dan privasi, sehingga banyak proses AI dapat dijalankan langsung di perangkat pengguna tanpa harus terkoneksi internet untuk tugas sederhana. Integrasi terbaru juga melibatkan ChatGPT yang dapat digunakan untuk memperkaya kemampuan Siri dan Writing Tools. Fitur-fitur lanjutan seperti Visual Intelligence dan Live Translation dijadwalkan hadir dengan peluncuran iOS 26 pada tahun 2025. Apple Intelligence dirancang untuk terus berkembang, dengan rencana memperkenalkan versi Siri yang lebih personal dan kerangka Foundation Models untuk pengembang agar bisa membuat aplikasi AI offline tanpa biaya cloud. Fitur ini hanya tersedia di perangkat keras Apple tertentu dengan prosesor terbaru.
Setelahnya

Baca Juga

  • Persaingan Teknologi AS-China Mempengaruhi Industri Chip Global

  • Kemajuan dan Tantangan Hukum dalam Robotika AI

  • Persaingan Meningkat dalam Industri Kendaraan Listrik Otonom

  • Google Mengintegrasikan AI untuk Mengubah Pencarian Menjadi Podcast Audio dan Format Interaktif

  • Apple Menunda Upgrade AI Siri hingga Musim Semi 2026