Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Raksasa Teknologi Global Memperkuat Kapabilitas AI melalui Investasi Besar dan Kemitraan Strategis

Share

Perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka seperti Meta, OpenAI, dan Amazon melakukan investasi besar serta membentuk kemitraan strategis untuk memperkuat kapabilitas kecerdasan buatan mereka. Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur AI yang lebih canggih dan memperluas aplikasi teknologi AI di berbagai sektor industri.

11 Jun 2025, 09.38 WIB

Kolaborasi Mengejutkan OpenAI dan Google untuk Penuhi Kebutuhan Komputasi AI

Kolaborasi Mengejutkan OpenAI dan Google untuk Penuhi Kebutuhan Komputasi AI
OpenAI dan Google Cloud baru-baru ini membuat kesepakatan untuk memperkuat kebutuhan komputasi AI yang terus meningkat. Meskipun mereka adalah pesaing berat dalam dunia AI dan pencarian internet, kedua perusahaan bekerja sama untuk memastikan OpenAI memiliki kapasitas besar dalam mengembangkan model AI-nya. Kesepakatan ini merupakan langkah besar bagi OpenAI yang sebelumnya sangat bergantung pada dukungan Microsoft untuk sumber komputasinya. OpenAI kini juga fokus pada proyek Stargate yang bertujuan mendiversifikasi sumber daya komputasinya agar tidak tergantung pada satu penyedia saja. Bagi Google, kolaborasi ini sangat berarti bagi unit layanan cloud mereka, memberikan peluang besar untuk memperluas bisnis sekaligus mengantisipasi persaingan yang semakin ketat di bidang teknologi AI dan pencarian online. Walaupun teknologi ChatGPT milik OpenAI dianggap sebagai ancaman nyata bagi dominasi Google dalam bisnis pencarian, para eksekutif dari kedua perusahaan justru percaya bahwa perlombaan AI tidak harus dimenangkan oleh satu pihak saja, menciptakan dinamika persaingan yang unik. Para analis dari Scotiabank melihat kerjasama ini sebagai sinyal bahwa meskipun kerasnya persaingan, kebutuhan besar akan komputasi memaksa perusahaan untuk bekerja sama demi kemajuan teknologi AI yang berkelanjutan.
11 Jun 2025, 04.31 WIB

Apple Intelligence: Inovasi AI Terintegrasi yang Hadir di Perangkat Apple

Apple Intelligence: Inovasi AI Terintegrasi yang Hadir di Perangkat Apple
Pada Oktober 2024, Apple memperkenalkan Apple Intelligence, sebuah sistem kecerdasan buatan yang terintegrasi ke dalam berbagai aplikasi populer seperti Messages, Mail, dan Notes. Apple mengambil pendekatan berbeda dibandingkan pesaing dengan mengutamakan privasi dan kemampuan menjalankan fitur AI langsung di perangkat tanpa harus selalu terhubung ke internet. Fitur utama Apple Intelligence meliputi Writing Tools yang membantu pengguna menulis, melakukan proofreading, dan merangkum artikel panjang. Selain itu, ada juga fitur image generation seperti pembuatan Genmoji dan aplikasi Image Playground yang memungkinkan pengguna membuat konten visual untuk berbagai keperluan. Siri yang selama ini kurang berkembang kini mendapatkan pembaruan besar dengan integrasi Apple Intelligence. Siri bisa memahami konteks dari aplikasi yang sedang digunakan dan melakukan tugas lintas aplikasi, seperti mengedit foto dan langsung mengirimnya melalui pesan. Siri kini menunjukkan indikasi melalui cahaya di tepi layar saat bekerja. Apple juga memperkenalkan fitur baru yang akan hadir tahun 2025, termasuk Visual Intelligence untuk pencarian gambar berbasis konten visual, serta Live Translation yang dapat menerjemahkan percakapan secara real-time di aplikasi Messages, FaceTime, dan Phone. Semua ini akan dirilis dalam pembaruan iOS 26. Apple memberikan akses gratis ke Apple Intelligence bagi pengguna perangkat tertentu, terutama model Pro iPhone 15 ke atas. Kolaborasi dengan OpenAI menghadirkan fitur tambahan melalui integrasi ChatGPT, memungkinkan Siri untuk menambah pengetahuan dan memperluas kemampuan penulisan. Selain itu, developer pun kini bisa memanfaatkan model AI Apple untuk membuat aplikasi yang cerdas dan berjalan offline.
11 Jun 2025, 04.31 WIB

Apple Intelligence: Revolusi AI Terintegrasi di Produk Apple Mulai 2024

Apple Intelligence: Revolusi AI Terintegrasi di Produk Apple Mulai 2024
Apple Intelligence resmi diperkenalkan pada WWDC 2024 sebagai platform AI yang terintegrasi ke dalam aplikasi Apple seperti Messages, Mail, dan Notes. Apple mengembangkan teknologi ini untuk bersaing dengan pemain besar AI seperti Google dan OpenAI dengan penekanan pada privasi dan penggunaan on-device. Fitur utama Apple Intelligence yang pertama kali dirilis termasuk Writing Tools berbasiskan model bahasa besar, image generation melalui Image Playground dan Genmoji, serta pembaruan besar untuk Siri agar lebih kontekstual dan terintegrasi antar aplikasi. Apple menggunakan pendekatan model kecil dan komputasi cloud pribadi untuk menjaga efisiensi dan privasi, sehingga banyak proses AI dapat dijalankan langsung di perangkat pengguna tanpa harus terkoneksi internet untuk tugas sederhana. Integrasi terbaru juga melibatkan ChatGPT yang dapat digunakan untuk memperkaya kemampuan Siri dan Writing Tools. Fitur-fitur lanjutan seperti Visual Intelligence dan Live Translation dijadwalkan hadir dengan peluncuran iOS 26 pada tahun 2025. Apple Intelligence dirancang untuk terus berkembang, dengan rencana memperkenalkan versi Siri yang lebih personal dan kerangka Foundation Models untuk pengembang agar bisa membuat aplikasi AI offline tanpa biaya cloud. Fitur ini hanya tersedia di perangkat keras Apple tertentu dengan prosesor terbaru.
11 Jun 2025, 03.26 WIB

Mark Zuckerberg Bentuk Tim Baru Demi Ciptakan AI Superintelligence di Meta

Mark Zuckerberg Bentuk Tim Baru Demi Ciptakan AI Superintelligence di Meta
Mark Zuckerberg, CEO Meta, sedang membangun tim khusus yang terdiri dari para ahli AI untuk mengembangkan artificial general intelligence (AGI) yang bisa menyamai atau melebihi kecerdasan manusia. Ini merupakan langkah strategis untuk mengungguli perusahaan teknologi lain dalam kompetisi AI. Zuckerberg berencana merekrut sekitar 50 orang yang akan dipilih langsung olehnya. Salah satu anggota yang diincar adalah Alexandr Wang, pendiri Scale AI, setelah Meta menyelesaikan investasi besar di startup tersebut. Investasi Meta di bidang AI pada tahun 2025 mencapai hingga 65 miliar dolar AS, termasuk pembangunan pusat data raksasa untuk mendukung pengembangan teknologi ini. Meta memperkenalkan model AI terbaru bernama 'Behemoth', namun peluncurannya mengalami penundaan karena masih ada kekhawatiran terkait performa model tersebut. Sebelumnya, Meta dianggap tertinggal dibandingkan perusahaan seperti Microsoft, Google, dan OpenAI dalam pengembangan AI. Namun, upaya besar dari Meta kini mulai membantu perusahaan mengejar ketertinggalan tersebut dalam perlombaan teknologi AI yang sangat kompetitif. Selain Meta, perusahaan lain seperti OpenAI dan xAI juga aktif mengembangkan AGI dan mencari pendanaan tambahan. Persaingan membangun teknologi AI super canggih terus berlangsung, menandakan pentingnya teknologi ini bagi masa depan dunia teknologi dan bisnis.
11 Jun 2025, 01.00 WIB

Google Rilis Android 16 dan Pixel Drop dengan Fitur Baru dan Keamanan Tinggi

Google Rilis Android 16 dan Pixel Drop dengan Fitur Baru dan Keamanan Tinggi
Google mengumumkan pembaruan besar untuk sistem operasi Android melalui rilis Android 16 yang mulai tersedia untuk ponsel Pixel. Pembaruan ini menampilkan banyak fitur baru termasuk dukungan chat grup di Google Messages dan tampilan notifikasi langsung seperti di iOS yang memudahkan pengguna mendapatkan info real-time langsung dari layar kunci. Android 16 menonjolkan peningkatan keamanan dengan mode perlindungan lanjutan yang lebih kuat, serta kemampuan untuk menggunakan perangkat audio Bluetooth Low Energy yang meningkatkan kualitas panggilan dengan mengurangi gangguan suara dari mikrofon ponsel. Desain Material 3 Expressive juga memperbarui tampilan antarmuka Android agar lebih modern dan menarik. Pengguna Pixel juga akan menerima pembaruan tambahan melalui Pixel Drop. Fitur ini memungkinkan mereka melihat interaksi terbaru dengan kontak favorit lewat widget Pixel VIPs dan menikmati caption video lebih rinci termasuk deskripsi suara seperti berbisik atau batuk. Kemampuan membuat stiker menggunakan perintah teks dari Gboard menambah keseruan penggunaan ponsel. Google Photos mendapatkan peningkatan AI yang mampu menyarankan alat pengeditan seperti menghapus atau mengubah bagian gambar, bahkan 'reimajinasikan' untuk hasil kreatif. Selain itu, Google Wallet kini mendukung penyimpanan kartu korporat dan pembayaran transportasi umum lewat Wear OS, membuatnya lebih praktis untuk aktivitas sehari-hari. Fitur lain yang diperkenalkan termasuk indikator kesehatan baterai untuk model Pixel tertentu, konektivitas darurat satelit di Australia, dan fungsi aksesibilitas baru lewat aplikasi Magnifier yang menggunakan umpan balik sentuhan untuk membantu pengguna menemukan objek yang dicari. Pembaruan ini menunjukkan komitmen Google untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara menyeluruh.
11 Jun 2025, 00.26 WIB

Meta Investasi Besar di Scale AI untuk Memperkuat Teknologi Kecerdasan Buatan

Meta Platforms berencana mengambil alih 49% saham Scale AI, startup kecerdasan buatan yang sangat penting dalam dunia teknologi saat ini. Kesepakatan ini diperkirakan bernilai 14,8 miliar dolar, sebuah investasi besar yang menandakan usaha Meta dalam memperkuat kemampuannya di bidang AI setelah mengalami tantangan dengan produk-produk AI sebelumnya. Scale AI sendiri adalah perusahaan yang berdiri sejak 2016 dan menyediakan data berlabel yang sangat penting untuk pelatihan AI. Data ini membantu pengembangan berbagai aplikasi canggih, termasuk model-model seperti ChatGPT dari OpenAI. Pelanggan Scale AI termasuk nama besar seperti Microsoft dan Cisco Systems, yang menegaskan posisi Scale AI sebagai pemain kunci di pasar AI. Kesepakatan ini juga menguntungkan banyak pihak, terutama investor dan karyawan Scale AI. CEO Scale AI, Alexandr Wang, akan bergabung dengan Meta dan memimpin sebuah lab baru bernama 'superintelligence.' Lab ini diharapkan menjadi pusat inovasi baru bagi produk-produk AI yang lebih maju dari Meta. Sebelumnya, Meta menghadapi beberapa kendala dalam pengembangan AI. Model Llama 4 yang diluncurkan pada April 2024 tidak memenuhi ekspektasi, dan peluncuran model AI andalan bernama 'Behemoth' ditunda karena kekhawatiran tentang kemampuannya. Langkah investasi ini kemungkinan juga bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dan memberi Meta keunggulan bersaing. Meta saat ini juga sedang menghadapi pengawasan ketat dari regulator terkait akuisisi Instagram dan WhatsApp. Karena itu, struktur kesepakatan dengan Scale AI dikabarkan dirancang untuk menghindari perhatian lebih lanjut dari regulator. Keseluruhan langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Meta berusaha untuk menjadi pemain utama dalam teknologi AI di masa depan.
10 Jun 2025, 22.59 WIB

Apple Perbarui AI, Tetapi Masih Tertinggal dari Pesaing Seperti OpenAI

Apple baru saja memperbarui model kecerdasan buatannya yang mendukung fitur Apple Intelligence dalam iOS dan macOS. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan AI yang dapat dijalankan secara offline maupun pada server Apple. Model baru ini disebut Apple On-Device dan Apple Server. Meskipun model baru ini telah mengalami peningkatan, hasil uji coba yang dilakukan oleh Apple sendiri menunjukkan bahwa model mereka belum bisa mengalahkan pesaing utama seperti OpenAI dan Google. Bahkan, model Apple Server kalah dari model GPT-4 milik OpenAI yang dirilis satu tahun lalu. Dalam pengujian kemampuan analisis gambar, model buatan Meta, yaitu Llama 4 Scout, lebih disukai oleh para penguji dibanding model server Apple. Ini cukup mengejutkan mengingat model Llama 4 Scout tidak selalu mengungguli model terdepan dari Google atau OpenAI dalam banyak pengujian. Apple menyatakan bahwa model-model terbaru ini memiliki peningkatan dalam penggunaan alat dan efisiensi, serta dapat memahami sekitar 15 bahasa. Apple juga memperbolehkan pengembang pihak ketiga mengakses model On-Device melalui framework Foundation Models yang mereka sediakan. Namun, laporan ini memperkuat dugaan bahwa Apple masih tertinggal dalam perlombaan AI yang sangat kompetitif saat ini. Beberapa fitur AI yang dijanjikan seperti pembaruan Siri masih belum jelas kapan akan dirilis, bahkan ada beberapa pelanggan yang menggugat Apple terkait hak penggunaan fitur AI yang dijanjikan.
10 Jun 2025, 22.22 WIB

Meta Bentuk Lab AI Baru untuk Jadi Pemimpin dalam Superintelligence

Meta sedang membangun laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) baru yang fokus pada pengembangan teknologi superintelligence. Langkah ini diambil karena Meta ingin bersaing lebih baik dalam perlombaan teknologi AI yang semakin ketat antara perusahaan-perusahaan besar di dunia teknologi. Untuk mendukung rencananya, Meta mendatangkan Alexandr Wang, pendiri Scale AI, dan sedang merundingkan investasi besar agar beberapa karyawan Scale AI bergabung dengan Meta. Ini menunjukkan keseriusan Meta dalam meningkatkan kapabilitas riset AI mereka. Selain itu, Meta juga merekrut para peneliti utama dari perusahaan seperti OpenAI dan Google, yang dikenal sebagai pemimpin riset AI, untuk memperkuat tim mereka. Mark Zuckerberg pun langsung terlibat dalam proses perekrutan ini dengan mengadakan pertemuan di rumahnya. Zuckerberg percaya bahwa Meta dapat melampaui perusahaan lain untuk mencapai AGI atau kecerdasan buatan umum. AGI adalah konsep AI yang bisa melampaui kemampuan manusia dalam banyak tugas, meskipun saat ini masih menjadi tantangan besar di dunia teknologi. Saat ini, Meta AI telah memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan, membuktikan bahwa teknologi AI Meta sudah memiliki pengaruh besar, dan dengan laboratorium baru ini mereka berharap mampu mempercepat kemajuan dalam bidang AI superintelligence.
10 Jun 2025, 22.19 WIB

Gangguan OpenAI dan Tantangan Memenuhi Permintaan Pengguna ChatGPT

OpenAI mengalami gangguan parsial pada Selasa pagi yang membuat pengguna sulit mengakses ChatGPT, Sora, dan API mereka. Masalah ini dimulai pada Senin malam dan terus berlanjut hingga Selasa pagi, menyebabkan banyak pengguna mendapatkan pesan error "Too many concurrent requests". Gangguan ini terbilang cukup lama dibandingkan dengan biasanya yang hanya beberapa jam saja. OpenAI menyebutkan bahwa mereka sudah menemukan penyebab masalah sejak pagi hari tapi untuk pemulihan penuh masih diperlukan beberapa jam ke depan, sehingga pengguna di wilayah Pantai Barat Amerika Serikat tidak bisa menggunakan layanan dengan lancar. Selama ini permintaan untuk layanan OpenAI terus meningkat dengan cepat. Bahkan CEO OpenAI Sam Altman menyatakan bahwa GPU yang mereka gunakan untuk menjalankan model AI sampai 'meleleh' karena beban yang sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa sumber daya yang dimiliki perusahaan sudah sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang besar. Selain masalah gangguan, OpenAI juga baru saja membuat beberapa pengumuman penting. Apple mengumumkan rencana integrasi yang lebih mendalam dengan model AI OpenAI di acara WWDC, dan perusahaan juga mengumumkan pemotongan harga 80% untuk pengembang yang ingin mengakses model AI tertentu melalui API mereka. Pendapatan OpenAI juga terus melonjak dengan angka tahunan mencapai 10 miliar dolar. Meski demikian, tantangan skala dan kapasitas teknis menjadi perhatian utama karena mereka harus melayani ratusan juta pengguna secara bersamaan, yang membuat tekanan pada sistem mereka semakin besar.
10 Jun 2025, 11.03 WIB

Apple Luncurkan Liquid Glass, Tampilan Baru yang Bikin Semua Perangkat Jadi Lebih Seragam

Apple memperkenalkan antarmuka baru bernama Liquid Glass pada ajang Worldwide Developers Conference yang bertujuan menyatukan pengalaman pengguna di berbagai perangkat Apple. Antarmuka ini menggunakan konsep menu transparan dan tampilan kaca yang memberikan nuansa segar dan seragam di iPhone, iPad, Mac, TV, smartwatch, hingga headset Vision Pro. Perubahan ini juga menjadi bagian dari pembaruan sistem operasi terbaru yaitu iOS 26, watchOS 26, dan visionOS 26 yang kini menggunakan penamaan berdasarkan tahun rilisnya, bukan lagi bernomor versi. Apple juga berusaha menjadikan iPad lebih mirip dengan Mac untuk menjawab permintaan banyak pelanggan. Meski menghadirkan perubahan visual yang besar, Apple tidak melakukan banyak terobosan dalam bidang kecerdasan buatan. Berbeda dengan perusahaan lain seperti Alphabet dan OpenAI yang terus mengembangkan AI, Apple masih belum fokus pada peningkatan platform kecerdasan buatannya yang disebut Apple Intelligence. Pengumuman terpenting di ranah AI adalah rencana Apple membuka model dasar Apple Intelligence kepada pengembang, sehingga mereka dapat menciptakan aplikasi dan fitur baru menggunakan teknologi tersebut. Selain itu, Apple menambahkan fitur terjemahan panggilan secara langsung dan kemampuan menggabungkan dua emoji menjadi satu lewat fitur Genmoji. Secara keseluruhan, Apple lebih menitikberatkan pada penyatuan pengalaman perangkat dengan Liquid Glass dan memberikan kesempatan bagi pengembang untuk memanfaatkan AI Apple, meskipun belum melakukan lompatan besar dalam pengembangan kecerdasan buatannya.
Sebelumnya
Setelahnya

Baca Juga

  • AI dan Ancaman Keamanan Siber untuk Pengguna

  • Inovasi China dalam Mobilitas Elektrik dan Otonom

  • Persaingan Teknologi AS-China Mempengaruhi Industri Chip Global

  • Kemajuan dan Tantangan Hukum dalam Robotika AI

  • Persaingan Meningkat dalam Industri Kendaraan Listrik Otonom