Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Investasi Cryptocurrency dan Aktivitas Pasar

Share

Para investor dan perusahaan besar berfokus pada investasi cryptocurrency seperti Ethereum dan Bitcoin, sementara pasar mengalami volatilitas dan likuidasi signifikan. Analisis tren investasi untuk paruh kedua tahun 2025 juga dibahas.

27 Jul 2025, 00.20 WIB

Mengapa Cathie Wood Berani Investasi Besar di Saham Kripto Bitmine?

Mengapa Cathie Wood Berani Investasi Besar di Saham Kripto Bitmine?
Cathie Wood, manajer investasi terkenal, menambah posisi besar di saham Bitmine, perusahaan yang bergerak di bidang penambangan Bitcoin dengan teknologi canggih. Namun kini, Bitmine mulai berfokus pada Ethereum dan bertransformasi menjadi perusahaan pengelola aset digital besar. Bitmine membeli Ethereum dalam jumlah besar, lebih dari 300 ribu token, yang menjadikan perusahaan ini salah satu pemegang Ethereum terbesar di pasar. Ini menarik perhatian investor lain termasuk Peter Thiel yang juga mulai berinvestasi besar di perusahaan ini. Walaupun pendapatan Bitmine meningkat pesat, perusahaan masih mengalami kerugian bersih dan harga sahamnya sangat dipengaruhi oleh harga Ethereum. Artinya, nilai saham Bitmine lebih bergantung pada aset kripto dibanding kinerja usaha konvensionalnya. Cathie Wood melihat Bitmine bukan sekadar penambang Bitcoin biasa, tapi sebagai perusahaan pengelola aset digital generasi baru yang mampu memanfaatkan peluang di pasar keuangan digital dan teknologi blockchain yang terus berkembang. Namun, ada pertanyaan penting bagi calon investor: apakah lebih baik membeli saham Bitmine yang terpaut pada fluktuasi harga Ethereum, atau langsung membeli Ethereum itu sendiri? Keputusan ini harus berdasarkan pemahaman risiko dan peluang masing-masing pilihan.
26 Jul 2025, 20.21 WIB

Token LIBRA Berubah Jadi Memecoin Spekulatif, Dana Mencurigakan Terungkap

Token LIBRA Berubah Jadi Memecoin Spekulatif, Dana Mencurigakan Terungkap
Token LIBRA awalnya diluncurkan dan dipromosikan sebagai alat untuk mendukung usaha kecil di Argentina. Namun, baru-baru ini pembuatnya, Hayden Mark Davis, mengubah pengakuannya dan menyebut token tersebut sebagai memecoin spekulatif yang tidak memiliki nilai intrinsik. Hal ini terjadi setelah munculnya berbagai bukti yang meragukan tujuan asli token tersebut. Pada tanggal 30 Januari, terjadi transaksi besar berupa pengiriman dana senilai sekitar satu juta dolar Amerika Serikat (USDC) dari dompet yang terkait dengan Davis ke dua bursa kripto di AS, Kraken dan Bitget. Transaksi ini terjadi bertepatan dengan pertemuan Davis bersama Presiden Argentina, Javier Milei, di istana kepresidenan. Selain itu, dompet tersebut juga sebelumnya digunakan untuk memindahkan token MELANIA, yaitu token memecoin lain yang diluncurkan oleh Davis. Total lebih dari 3,4 juta dolar AS dipindahkan ke dompet lain, termasuk salah satu yang dikelola oleh perusahaan Kelsier Ventures yang berhubungan dengan Davis dan keluarganya. Presiden Javier Milei sempat mempromosikan token LIBRA melalui media sosial pada tanggal 14 Februari sebagai alat pertumbuhan ekonomi, namun unggahan tersebut dihapus dalam beberapa jam karena nilai token tersebut anjlok drastis lebih dari 97 persen dalam waktu singkat. Akibatnya, kapitalisasi pasar token ini hilang miliaran dolar. Meskipun investigasi di Argentina sudah dihentikan, kasus hukum di Amerika Serikat masih terus berjalan dengan sidang yang dijadwalkan pada tanggal 19 Agustus, melibatkan Hayden Mark Davis dan rekan-rekannya. Para peneliti dan pengamat meyakini bahwa pergerakan dana dan ketidaksesuaian klaim ini perlu diwaspadai dan ditinjau secara serius.
26 Jul 2025, 17.30 WIB

Michael Saylor Prediksi Bitcoin Capai Rp 300 Miliar, Strategi Investasi Cerdas

Michael Saylor Prediksi Bitcoin Capai Rp 300 Miliar, Strategi Investasi Cerdas
Miliarder Michael Saylor, pendiri perusahaan perangkat lunak Strategy, telah mulai membeli Bitcoin sejak tahun 2020 karena khawatir dengan pertumbuhan utang pemerintah dan pelemahan nilai uang tunai. Ia menganggap memegang uang tunai kurang menguntungkan di tengah kondisi ekonomi saat ini. Di konferensi Bitcoin tahun 2024 di Nashville dan Prague, Saylor mengungkapkan target harga Bitcoin yang sangat tinggi, yakni sampai Rp 345.35 miliar ($21 juta) pada tahun 2046, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 27,9 persen selama 21 tahun ke depan. Perusahaan milik Saylor telah membeli lebih dari 600 ribu Bitcoin senilai hampir 73 miliar dolar AS, menjadikannya pemegang korporasi Bitcoin terbesar di dunia kedua setelah iShares Bitcoin Trust. Saylor melihat bahwa Bitcoin yang memiliki batas pasokan tetap sangat langka, membuatnya unggul sebagai aset yang bisa melindungi nilai dari penurunan nilai mata uang akibat pencetakan uang pemerintah yang terus berlanjut. Meskipun harga masa depan Bitcoin tidak pasti, banyak ahli dan analis investasi menyarankan agar investor memikirkan untuk memasukkan Bitcoin sebagai bagian kecil dari portofolio mereka mengingat potensi keuntungan besar dan dukungan regulasi yang kian positif.
26 Jul 2025, 17.05 WIB

Kenali Dai, Stablecoin Terdesentralisasi dengan Imbal Hasil Menarik di 2025

Kenali Dai, Stablecoin Terdesentralisasi dengan Imbal Hasil Menarik di 2025
Dai adalah salah satu stablecoin tertua yang dirancang agar nilainya stabil terhadap dolar AS. Berbeda dengan stablecoin lain yang didukung langsung oleh cadangan uang fiat, Dai menggunakan pinjaman crypto yang berlebihan sebagai jaminan. Ini dilakukan lewat smart contract dan diatur oleh organisasi otonom terdesentralisasi bernama MakerDAO (Sky). Kelebihan utama Dai dibandingkan stablecoin besar seperti Tether dan USDC adalah desentralisasi penuh. Tidak ada badan pengatur yang dapat membekukan aset pengguna, sehingga Dai menawarkan kebebasan lebih besar dan transparansi dalam pengelolaannya. Ini sesuai dengan prinsip awal dari cryptocurrency yaitu kebebasan finansial tanpa campur tangan pusat. Pengguna juga bisa mendapatkan keuntungan lebih dari Dai melalui berbagai program rewards dan lending platform. Sky Protocol menawarkan imbal hasil sekitar 4,5% pada versi terbaru stablecoin mereka yang bernama USDS. Namun, USDC dan Tether masih lebih banyak tersedia di bursa untuk mendapatkan bunga, sehingga lebih mudah bagi sebagian orang untuk menghasilkan imbal hasil dengan stablecoin tersebut. DeFi semakin populer karena memberikan ekosistem finansial terdesentralisasi dimana stablecoin seperti Dai berperan penting. Dengan menggunakan wallet crypto, pengguna dapat memanfaatkan Dai untuk swapping, lending, dan aplikasi DeFi lain tanpa perlu institusi keuangan konvensional. Jumlah nilai total yang terkunci dalam protokol DeFi mencapai 140 miliar dolar, menandakan pertumbuhan yang kuat. Meski Dai menawarkan desentralisasi dan potensi imbal hasil, stablecoin yang didukung langsung dengan cadangan fiat seperti USDC mungkin lebih cocok bagi orang yang mengutamakan keamanan dan transparansi. Namun bagi yang mengutamakan prinsip cryptocurrency asli, Dai adalah pilihan yang tepat untuk dimiliki di dompet digital mereka.
26 Jul 2025, 16.45 WIB

Legislasi Baru Memicu Ledakan Stablecoin yang Bisa Ubah Bisnis dan Investasi

Legislasi Baru Memicu Ledakan Stablecoin yang Bisa Ubah Bisnis dan Investasi
Legislasi baru di Amerika Serikat telah membuka jalan bagi pertumbuhan pesat industri stablecoin, yaitu jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok satu banding satu dengan mata uang seperti dolar AS. Regulasi ini memungkinkan berbagai perusahaan dari banyak industri untuk mengeluarkan stablecoin mereka sendiri, tidak hanya terbatas pada perusahaan keuangan saja. Stablecoin berpotensi mengubah cara kita bertransaksi dan melakukan pembayaran. Misalnya, beberapa peritel besar seperti Amazon dan Walmart tengah menguji coba stablecoin untuk mengurangi biaya pengolahan pembayaran kartu kredit, yang bisa membuat belanja online menjadi lebih murah dan cepat di masa depan. Layanan keuangan juga menghadapi perubahan besar. Perusahaan seperti Visa dan Western Union yang selama ini menjadi perantara pembayaran dan pengiriman uang internasional mulai menyiapkan diri menghadapi kemungkinan stablecoin menjadi metode pembayaran utama, menggantikan uang tunai atau kartu kredit tradisional. Selain penerbit stablecoin besar seperti Tether dan Circle, ke depan kita akan melihat banyak perusahaan besar dari sektor teknologi dan jasa mengikuti tren ini. Apple, Airbnb, perusahaan Elon Musk (X), dan Alphabet sedang mengeksplorasi penerbitan stablecoin mereka sendiri yang dapat membuat pasar semakin kompetitif dan kompleks. Ethereum adalah blockchain utama yang mendukung stablecoin, diikuti oleh Tron dan beberapa blockchain lainnya. Investasi pada perusahaan penerbit dan blockchain yang mendukung stablecoin dinilai berpotensi memberikan keuntungan besar bagi investor. Penting bagi investor untuk memahami bagaimana stablecoin ini bisa mempengaruhi bisnis dan strategi investasi mereka ke depannya.
26 Jul 2025, 16.30 WIB

Kunci Crypto Hilang Saat Harga Naik, Bisnis Pemulihan Meroket

Saat harga bitcoin dan kripto lainnya naik, banyak pemilik mengalami masalah kehilangan akses ke dompet mereka karena lupa kata sandi atau kehilangan seed phrase. Berbeda dengan akun online biasa, dompet kripto tidak menyediakan opsi reset password via email sehingga pemilik harus menemukan cara sendiri untuk mengakses dana mereka. Julia Burlingham, yang memimpin 'Professional Crypto Recovery', adalah spesialis yang membantu banyak orang mendapatkan kembali akses ke dana kripto mereka. Ia menggunakan teknologi canggih dan superkomputer untuk mencoba berbagai kemungkinan kata sandi atau memperbaiki file dompet yang rusak. Memegang kendali penuh atas dompet kripto berarti tanggung jawab besar pada pemiliknya. Seed phrase yang menyimpan kunci privat adalah hal terpenting, dan kehilangan atau kerusakan fisik bisa menyebabkan dompet tidak bisa diakses lagi. Penyimpanan seed phrase secara digital juga berbahaya karena bisa diretas. Selain masalah lupa password, peningkatan kasus penipuan crypto juga menjadi perhatian besar. Kerugian akibat scam sudah mencapai miliaran dolar pada tahun 2025, dan proses pemulihan sering memakan waktu berbulan-bulan dan energi listrik yang besar karena dijalankan melalui komputer khusus. Sayangnya, ada dompet yang tidak bisa diselamatkan sama sekali. Banyak bitcoin telah hilang permanen akibat hilangnya seed phrase atau perangkat penyimpanan, seperti yang dialami oleh James Howell yang membuang hard drive berisi ribuan bitcoin. Oleh karena itu, menyiapkan cadangan seed phrase di tempat yang sangat aman adalah kunci mencegah kehilangan aset.
26 Jul 2025, 14.57 WIB

Token HBAR Melonjak 12% Didukung oleh Robinhood dan Potensi Harga Lebih Tinggi

Token kripto HBAR dari Hedera mengalami kenaikan harga hampir 12% pada hari Jumat setelah platform perdagangan Robinhood menambahkan dukungan untuk token tersebut. Hal ini meningkatkan minat dan volume perdagangan token ini di antara investor ritel khususnya di Amerika Serikat. Lonjakan harga ini terjadi ketika volume perdagangan meningkat drastis, bahkan lebih dari 713 juta token diperdagangkan dalam satu jam. HBAR berhasil menembus level harga Rp 4.28 ribu ($0.26) yang sebelumnya menjadi resistance jangka pendek, walaupun terjadi sedikit penurunan sesaat setelahnya. Hedera menggunakan teknologi hashgraph yang berbeda dari blockchain biasa, memungkinkan transaksi yang sangat cepat dan murah dengan konsumsi energi yang lebih efisien. Token HBAR memiliki fungsi penting dalam ekosistemnya seperti pembayaran layanan, staking keamanan, dan insentif bagi node jaringan. Seorang analis terkemuka di bidang kripto, ChartNerd, memperkirakan harga HBAR dapat terus naik signifikan jika dapat menembus resistance utama di Rp 5.76 ribu ($0.35) . Jika berhasil, token ini bisa memasuki tahap price discovery dan mencapai target harga yang lebih tinggi menurut analisis teknis yang melibatkan indikator Supertrend dan Fibonacci extensions. Meskipun ada resistance di kisaran harga saat ini, dukungan kuat di sekitar Rp 3.95 miliar ($0.24 m) enunjukkan tren naik yang berpotensi berlanjut. Para trader dan investor sekarang mengamati apakah HBAR dapat bergerak melewati level Rp 4.44 ribu ($0.27) untuk membuka peluang kenaikan harga lebih jauh selama akhir pekan.
26 Jul 2025, 11.58 WIB

Optimisme ETF dan Kemenangan Hukum Dorong Harga XRP dan Solana Melesat

XRP kembali menarik perhatian investor karena adanya optimisme dari produk Exchange Traded Fund (ETF) dan momentum pasca kemenangan hukum parsial yang diraih Ripple pada bulan Maret. Meskipun sempat mengalami volatilitas harga dan likuidasi besar pada awal minggu, kepercayaan institusional mulai pulih terhadap token ini. Chief Marketing Officer Bitget Wallet, Jamie Elkaleh, menjelaskan bahwa spekulasi terkait ETF futures XRP dan kejelasan legal yang semakin baik membuat pasar menjadi lebih aktif dan XRP dianggap semakin sah di pasar Amerika Serikat. Spekulasi terhadap ETF juga membantu XRP sempat menembus harga Rp 5.92 juta ($3,60) walau akhirnya turun kembali ke sekitar Rp 5.08 juta ($3,09) . Meskipun demikian, para analis tetap optimistis harga XRP bisa tembus di kisaran Rp 5.76 juta ($3,50) hingga Rp 65.78 ribu ($4) dalam waktu dekat, apalagi jika ada kemajuan terkait ETF spot XRP. Selain XRP, token Solana juga mengalami kenaikan harga karena perkembangan ekosistemnya dan pembicaraan terkait ETF yang semakin banyak. Harga Solana saat ini mendekati Rp 3.24 juta ($197) dan berpotensi melanjutkan kenaikan ke rentang Rp 3.29 juta ($200) sampai Rp 4.11 juta ($250) . Meski ada risiko dari kondisi makroekonomi dan potensi gangguan regulasi, analis menilai bahwa perbaikan likuiditas dan aliran institusional yang bertambah bersama produk ETF, meskipun masih futures, memberikan harapan positif bagi XRP dan Solana.
25 Jul 2025, 23.37 WIB

Mengapa Banyak Amerika Ragu Investasi Cryptocurrency Meski Harga Bitcoin Melonjak

Banyak orang Amerika kini tertarik pada cryptocurrency karena harga bitcoin yang mencapai rekor tertinggi. Harga ini menciptakan harapan baru bahwa berinvestasi dalam mata uang digital bisa menguntungkan. Namun, survei menunjukkan bahwa sebagian besar orang masih merasa riset tentang cryptocurrency itu membingungkan dan informasi yang ada belum cukup dipercaya. Hal ini membuat mereka ragu untuk segera membeli atau berinvestasi. Sekitar 20% orang yang belum memiliki cryptocurrency berencana mulai investasi tahun ini, sementara 30% lainnya ingin belajar lebih banyak tentang topik ini. Tapi setengah dari yang tertarik merasa takut sudah melewatkan kesempatan terbaik karena harga terus naik. Selain bitcoin, mata uang digital lain seperti Ether juga turut naik harga. Total nilai pasar seluruh cryptocurrency kini mencapai sekitar Rp 62.49 quadriliun ($3,8 triliun) , menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam dunia aset digital. Presiden Donald Trump mendukung perkembangan cryptocurrency dengan menandatangani GENIUS Act, yang mengatur stablecoins agar lebih aman dan legitim, sehingga bisa mempercepat adopsi mata uang digital secara luas di Amerika Serikat.
25 Jul 2025, 22.09 WIB

Volatilitas Tinggi BONK Akibat Pembakaran Token dan Aksi Jual Galaxy Digital

BONK, sebuah memecoin berbasis Solana, menunjukkan volatilitas harga yang signifikan dalam 24 jam terakhir dengan fluktuasi hingga 15%. Hal ini dipicu oleh pengumuman pembakaran 500 miliar token yang sempat meningkatkan harga secara tajam. Namun, reaksi pasar berubah ketika wallet yang berhubungan dengan Galaxy Digital memindahkan sekitar Rp 308.34 miliar ($18,75 juta) BONK ke bursa utama, yang menyebabkan harga BONK turun sebesar 9% dalam waktu kurang dari satu jam. Meskipun terjadi penurunan harga yang cepat, BONK berhasil mempertahankan level stabil di atas Rp 0.56 ($0.00003400) , dengan support kuat di antara Rp 0.52 ($0.00003185) dan Rp 0.53 ($0.00003230) yang bertahan menghadapi beberapa kali uji coba harga. Volume perdagangan BONK juga meningkat karena adanya arus spekulatif yang bereaksi terhadap dua sinyal pasar yang berlawanan, yakni pengurangan suplai yang bullish dan tekanan jual yang bearish akibat likely likuiditas baru yang masuk ke pasar. Perkembangan ini juga terjadi bersamaan dengan tren pasar kripto yang semakin mengarah ke altcoin dan token meme karena dominasi bitcoin yang mulai melemah, sehingga BONK mendapatkan perhatian lebih dari investor institusional dan ritel meskipun tetap memiliki harga yang fluktuatif.
Sebelumnya
Setelahnya

Baca Juga

  • Figma Mencapai Debut NYSE yang Eksplosif dengan Performa Saham yang Mencuat

  • Perubahan Regulasi SEC Mendorong ETF Kripto ke Arus Utama

  • Investasi Institusional Korporat dalam Bitcoin Mencapai Tingkat Baru

  • Prospek dan Performa Saham Palantir Technologies

  • Ketegangan Geopolitik dan Strategi Ekonomi antara AS, China, dan Rusia