
Lauren Kolodny adalah seorang investor yang percaya teknologi dapat membuka akses layanan keuangan untuk semua orang, tidak hanya yang kaya. Dia mendukung neobank bernama Chime sejak awal, yang kini sudah sangat sukses. Ketika bertemu Alexandra Mysoor, founder Alix, Kolodny melihat ada peluang besar untuk membantu orang menyelesaikan warisan dengan lebih mudah.
Alexandra Mysoor pernah mengalami kesulitan besar saat membantu temannya mengurus warisan ibunya. Prosesnya sangat lama dan membingungkan karena menggunakan cara-cara lama yang banyak berjibaku dengan dokumen dan panggilan ke banyak tempat. Ini membuatnya terinspirasi untuk membuat Alix, startup yang memakai AI agar proses ini menjadi otomatis dan efisien.
Alix memakai teknologi AI untuk melakukan tugas seperti memindai dokumen, mengisi formulir, dan menghubungi bank secara otomatis. Hal ini membuat penyelesaian warisan menjadi lebih cepat dan tidak perlu memakai jasa mahal dari pengacara yang hanya menangani sebagian kecil pekerjaan.
Lauren Kolodny sangat tertarik karena dalam 20 tahun ke depan, triliunan dolar akan diteruskan ke generasi milenial dan Gen Z. Namun layanan untuk membantu mengurus warisan masih sangat minim, bahkan untuk mereka yang sedang berduka. Alix hadir untuk mengisi kekosongan ini dan menawarkan layanan menyeluruh dengan biaya yang lebih masuk akal.
Dengan biaya sekitar 1% dari nilai warisan, atau antara 9.000 hingga 12.000 dolar untuk warisan di bawah 1 juta dolar, Alix berharap bisa membuat layanan ini bisa diakses oleh lebih banyak orang. Ini adalah contoh bagaimana AI bisa membantu tugas administratif keuangan yang dulu hanya bisa dinikmati oleh orang kaya, sehingga layanan keuangan menjadi lebih demokratis.