
Battery Man, seorang YouTuber, berhasil mengganti baterai mobil listrik Nissan Leaf generasi pertama dengan baterai yang lebih besar dari generasi kedua, sehingga jangkauan mobil tersebut menjadi lebih dari dua kali lipat dari aslinya.
Proses penggantian baterai yang dilakukan oleh Battery Man ini hanya memakan waktu tiga jam dan tidak memerlukan alat-alat yang khusus, menandakan bahwa mobil ini sangat mudah dimodifikasi dan dirawat oleh penggemar DIY.
Untuk memasang baterai baru berkapasitas 62 kWh, Battery Man perlu membuat braket logam khusus dan mengelas beberapa bagian braket yang sudah ada pada mobil generasi pertama.
Selain itu, modifikasi juga melibatkan penggantian beberapa komponen seperti pegas belakang, baut, pyro fuse, pembaca OBD, dan perangkat CAN bridge agar baterai baru bisa berfungsi dengan baik pada mobil yang lebih tua tersebut.
Biaya yang diperlukan untuk melakukan modifikasi ini cukup terjangkau, mengingat harga mobil Nissan Leaf bekas yang bisa dimulai dari Rp 65.78 ribu ($4.000) dan baterai bekas yang berkisar antara Rp 82.22 ribu ($5.000) hingga Rp 164.45 ribu ($10.000) , menjadikan opsi ini menarik bagi mereka yang mau berusaha dan memiliki pengetahuan teknis.