
Daniel Saks, mantan co-CEO AppDirect, mendapat pelajaran penting dari pesan LinkedIn Michael Dell. Ia menyadari kalau orang cuma bakal balas pesan jika sudah kenal pengirimnya dengan baik. Pengalaman ini jadi inspirasi untuk menciptakan Landbase, startup yang pakai AI buat bantu bisnis lakukan pemasaran langsung dengan cara yang lebih cerdas.
Landbase memanfaatkan teknologi GPT-4o yang dilatih dengan data dari 40 juta kampanye pemasaran untuk membuat pesan yang lebih efektif dan otomatis. Dari riset mereka, ternyata masalah paling besar bukan pada kata-katanya, tapi kurangnya kepercayaan penerima terhadap pengirim pesan, sehingga banyak kampanye yang gagal.
Untuk mengatasi hal itu, Landbase memfokuskan diri pada membangun 'digital trust' atau reputasi digital melalui berbagai cara termasuk konten online. Dengan bantuan AI, mereka bisa menjalankan kampanye pemasaran secara cepat dan murah, berbeda dengan cara lama yang mahal dan butuh waktu lama.
Dalam pendanaan periode awal, Landbase berhasil mengumpulkan dana yang besar dan menarik minat banyak investor, termasuk Sound Ventures yang terkenal karena investasinya di perusahaan AI ternama. Dengan dukungan ini, Landbase mempercepat pertumbuhannya dan sekarang memiliki lebih dari 100 pelanggan berbayar.
Meskipun memasuki pasar yang padat dengan banyak pesaing dan perusahaan besar, Landbase membedakan dirinya dengan tidak mencoba menggantikan manusia, melainkan membantu mereka untuk lebih efektif menggunakan AI. Landbase juga menawarkan versi gratis untuk menarik pengguna baru sebelum beralih ke layanan berbayar.